Breaking News

Novel Baswedan Diminta Stop Sandiwara Politik


Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diingatkan soal kasus penembakan ‎pencurian sarang Burung walet. Novel pun diminta untuk tidak bermain drama atau bersandiwara politik seakan menjadi korban kejahatan berat.

Sebab, kasus penembakan pelaku pencurian sarang burung walet hingga kini belum dituntaskan

Hal tersebut diingatkan Majelis Pemuda Independen kepada Novel saat menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Merah Putih KPK, pada siang hari ini. Para peserta aksi demonstrasi meminta agar Novel bertindak adil jika bicara soal keadilan.

"Dia (Novel) telah melakukan penembakan terhadap masyarakat saat mengusut pencurian sarang walet," ujar orator Majelis Pemuda Independen, Rizal saat beraksi di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).

Majelis Pemuda Independen meminta agar Novel sebagai penegak hukum berkaca diri atas penembakan yang pernah dilakukannya ketika berdinas di Korps Bhayangkara. ‎Hal tersebut diteriakkan Majelis Pemuda Independen menanggapi pernyataan-pernyataan Novel.

"Jika Novel berteriak minta keadilan, bagaimana dengan keadilan korban yang dia tembak?," ungkapnya.

Sebelumnya, empat orang di Bengkulu memberikan kesaksian kepada anggota DPR RI dan mengaku pernah disiksa penyidik KPK Novel Baswedan. Mereka adalah korban penyiksaan ketika Novel masih bertugas di Polres Bengkulu dan sedang menyelidiki kasus pencurian sarang burung walet.

Sementara dalam perkara penyiraman air keras yang menimpanya, Novel menilai polisi tak mampu mengungkapnya dan mendorong Presiden Jokowi untuk mengambil peran.




Sumber

No comments:

Powered by Blogger.