Breaking News

Presiden Jokowi Pastikan Penyambungan Listrik Gratis Untuk Rumah Tangga Tak Mampu


Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali bersinergi dengan sejumlah BUMN, menyambungkan listrik gratis kepada 11 ribu rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Jawa Barat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara simbolis melakukan pemasangan listrik gratis di Kel. Marga Jaya, Bekasi Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menekankan kepada warga terkait pentingnya listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat sehingga Pemerintah mengejar target pemasangan listrik gratis untuk rumah tangga tak mampu.

“Saat ini konsentrasi memang di Jawa Barat karena masih masyarakat di sini belum menikmati listrik, ” kata Jokowi di Bekasi, Jumat (25/1).

Jokowi menuturkan, seluruh provinsi di Indonesia akan menikmati sambungan listrik. Hanya saja, penyambungannya dilakukan secara bertahap. “Nanti kalau disini sudah hampir selesai, kita pindah ke Jawa Tengah lalu ke Jawa Timur,” ujarnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno mengungkapkan bahwa bantuan kelistrikan bagi masyarakat di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi merupakan wujud nyata dari kepedulian BUMN sebagai agen pembangunan yang tidak hanya menciptakan keuntungan tetapi juga terlibat dalam program-program yang secara nyata mendorong perbaikan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk tahap pertama, enam BUMN karya bersinergi dengan PLN memberikan bantuan penyambungan listrik gratis bagi 317 rumah tangga di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Keenam BUMN yang terlibat dalam bantuan kelistrikan ini adalah PT Waskita Karya , PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, dan Perumnas.

Sisanya, imbuh Rini,  sebanyak 10.683 akan diselesaikan secara bertahap hingga rampung pada Maret 2019.

“Terima kasih kepada BUMN yang sudah bersinergi memberikan bantuan listrik kepada masyarakat di sini. Saya terus mendorong dan memastikan, masyarakat yang tadinya hanya bisa menikmati listrik secara lavering (mengambil listrik dari tetangga), kini sudah bisa menikmati listrik dari PLN, ” ungkap Rini.

PLN mencatat terdapat 10.472 rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Bekasi dan 796 rumah tangga di Kota Bekasi yang masih mendapatkan listrik secara lavering alias menyantol tetangga.

Dirut PLN, Sofyan Basir, menuturkan, rata-rata biaya atau iuran listrik dengan menyambung langsung ke PLN relatif lebih murah dibandingkan dengan menyambung listrik dari tetangga.


Sumber

No comments:

Powered by Blogger.