Mayoritas Pendukung 02 Puas dengan Hasil Pemilu
Lebih dari 50 persen pendukung capres-cawapres 02
Prabowo-Subianto-Sandiaga Uno menerima hasil pemilihan presiden, meski
pada kenyataannya Prabowo-Sandi dinyatakan kalah oleh Komisi Pemilihan
Umum (KPU).
Adapun hasil mayoritas pendukung Prabowo-Sandi itu didapat dari Jajak
pendapat yang dipublikasikan oleh Litbang Kompas pada Senin
(17/6/2019).
Setidaknya, sebanyak 53,5 persen responden pendukung Prabowo-Sandi
mengaku menerima apapun hasil Pemilu. Sementara 36,8 persen responden
menolak hasil Pemilu.
Kemudian 3,5 persen lain mengatakan menerima hasil pemilu hanya jika Prabowo menang.
Hasil yang sama juga terjadi pada pendukung pasangan nomor urut 01,
Jokowi-Maruf yang mayoritas menerima hasil Pemilu 2019. Sebanyak 96,4
persen responden menerima apapun hasil Pemilu.
Kendati sepakat dengan hasil, namun tak sedikit responden yang
menilai pelaksanaan Pemilu lebih buruk dari Pemilu 2014. Hal itu
berkaitan dengan beragam polemik dan aksi massa berdasarkan catatan
publik.
Setidaknya, 60,1 persen responden menilai Pemilu 2019 lebih buruk
dari Pemilu 2014 dan 23,1 persen responden menganggap lebih baik.
Jajak pendapat ini dilakukan melalui telepon pada 27-28 Mei 2019.
Sebanyak 536 responden dipilih secara acak bertingkat di 17 kota besar
di Indonesia. Jumlah responden ditentukan secara proporsional di setiap
kota. Tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error +- 4,2%.
Seharusnya Prabowo lebih bersikap layaknya negarawan dan tidak usah
ngotot menang, sebab pendukungnya pun sudah mau menerima kekalahan.
No comments: