Breaking News

Meredam Ijtima Ulama IV dengan Rekonsiliasi Jilid II

Adanya rencana pertemuan Jokowi dan Prabowo selama beberapa kali sebelum pelantikan dapat benar-benar meredam perbedaan di akar rumput, dan juga sebagai kesempatan Prabowo untuk memberikan lebih banyak masukan dan saran kepada Jokowi. Ucapan selamat dari Prabowo kepada Jokowi adalah sebuah pertanda penting bahwa dirinya tidak lagi bermanuver.
Adanya rencana Ijtima ulama jilid IV yang sebenarnya sudah tidak relevan dan kemungkinan besar hanya membahas perihal kepulangan Rizieq Shihab. Rencana tersebut semakin menunjukkan bahwa kelompok tersebut memiliki manuver yang berbeda dengan Prabowo dengan tetap memainkan agama untuk kepentingan politik.
Sebelumnya Presiden Jokowi dan Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu untuk pertama kalinya di stasiun MRT Lebak Bulus pasca Pemilihan Presiden 2019, Sabtu ( 13 Juli 2019).
Presiden Jokowi tiba di stasiun MRT Lebak bulus pada pukul 10.07 WIB, sedangkan Prabowo telah tiba lebih dulu. Keduanya kemudian menaiki MRT dan duduk bersebelahan. Mereka berdua terlihat kompak mengenakan kemeja berwarna putih.
Selama 20 menit Presiden Jokowi dan Ketua umum Gerindra Prabowo berbincang mengenai rekonsiliasi pasca pilpres 2019. Perbincangan terlihat santai dengan suasana hangat. Dan kemudian keduanya turun di Senayan, dan melanjutkan perbincangan di Restoran Sate Senayan di Plaza FX.
Pertemuan keduanya sangat diapresiasi masyarakat Indonesia dan dinilai sangat penting untuk mempersatukan kedua kubu politik pasca pilpres 2019.
Kabar mengenai rekonsiliasi kedua pihak santer diberitakan dalam beberapa pekan terakhir. Beberapa pihak mendukung rekonsiliasi antar kedua kubu dengan alasan demi menjaga keutuhan bangsa.
Jika kita mengingat kembali di tahun 2014, rekonsiliasi antar Prabowo-Jokowi pun terjadi juga usai gelaran Pilpres. Ketika itu rekonsiliasi dilakukan sambil keduanya menunggangi kuda milik Prabowo di lahan perkebunan milik mantan komandan Koppasus tersebut.

No comments:

Powered by Blogger.