Breaking News

Penikaman Menkopolhukam Upaya Balas Dendam Kelompok Radikal


Pengamat intelijen Ngasiman Djoyonegoro mengatakan, penikaman terhadap Menko Polhukam Wiranto  merupakan upaya balas dendam kelompok ekstrem kepada pemerintah yang tengah serius membubarkan dan memerangi kelompok radikal, termasuk pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Ditambah lagi lokasi penikaman Wiranto yakni Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten adalah wilayah atau tempat “transit” kelompok ekstrem kanan sejak lama.
“Mereka tidak terima langkah-langkah itu, dan Wiranto yang berada di depan dianggap sebagai thagut,” ungkapnya seperti dilansir RMOL, Kamis (10/10).
Pelaku penikaman Wiranto beranama Syahril Alamsyah alias Abu Rara bersama seorang perempuan yang diduga istrinya Fitri Andiriana.
Polisi menyebut mereka terpapar jaringan ISIS. Saat ini Polisi masih mendalami dua pelaku apakah masih punya jaringan dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon atau JAD lain di Sumatera.
Pria yang akrab disapa Simon itu menyarankan, aparat keamanan dari kepolisian termasuk intelijen harus lebih ekstra dan sigap.
Ke depan, tambah Simon, dengan UU Terorisme yang baru disahkan serta program deradikalisasi, semua unsur harus dilibatkan untuk mengurangi dan memerangi kelompok radikal.
Menko Polhukam Wiranto saat ini masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pascapenyerangan di Pandeglang, Banten.





No comments:

Powered by Blogger.