Usai Hadiri Pelantikan, Presiden Jokowi Terima Wapres RRT, Vietnam, dan Myanmar
Usai menghadiri acara
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Periode 2019-2024, Presiden
Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden Republik
Rakyat Tiongkok, Wang Qishan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10) malam.
Tiba di Istana Merdeka,
Jakarta pada pukul 19.00 WIB, Wakil Presiden RRT itu disambut oleh Menteri Luar
Negeri (Menlu) Retno Marsudi, yang kemudian mengajaknya menuju ruang
Kredensial. D iruang Kredensial, Wapres Wang Qishan dan Presiden Joko Widodo
berfoto bersama.
Presiden kemudian
mempersilakan Wapres Wang Qishan mengisi buku tamu. Usai mengisi buku tamu,
keduanya menuju ruang Jepara, dan melakukan pertemuan khusus selama kurang
lebih 15 menit.
Wakil Presiden Vietnam dan
Wakil Presiden Myanmar Usai menerima kunjungan Wakil Presiden RRT Wang Qishan,
Presiden Jokowi langsung menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden Republik
Sosialis Viet Nam, Đặng Thị Ngọc Thịnh, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu
(20/10) malam. Tib sekitar pukul 19.20 WIB,
Wakil Presiden Republik
Sosialis Vietnam itu disambut oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno
Marsudi.
Selanjutnya,
Menlumengantarkan Wapres Dang Thi Ngoc Thinh ke Ruang Kredensial, Istana
Merdeka. Presiden Joko Widodo menerima kehadirannya seraya berforo bersama.
Selanjutnya, pengisian buku tamu dan melakukan pertemuan di Ruang Jepara,
Istana Merdeka, Jakarta.
Usai bertemu Wakil
Presiden Vietnam, Presiden Jokowi langsung menerima kunjungan kehormatan Wakil
Presiden Republik Uni Myanmar, Henry Van Thio, yang datang sekitar pukul 19.40
WIB. Kedatangan Wakil Presiden
Myanmar itu disambut oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
Selanjutnya, Wapres Republik Uni Myanmar diterima oleh Presiden Joko Widodo di
ruang Kredensial untuk foto bersama dan pengisian buku tamu kenegaraan. Kedua
pemimpin itu selanjutnya melakukan pertemuan dilakukan di ruang Jepara., Istana
Mereka.
Sumber: https://setkab.go.id/usai-hadiri-pelantikan-presiden-jokowi-terima-wapres-rrt-vietnam-dan-myanmar/
No comments: