Mayoritas Masyarakat Masih Puas dengan Kinerja Pemerintahan Jokowi

Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan penelitian terkait kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo .

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 8-17 September 2019. LSI mengambil populasi warga yang telah memiliki hak pilih atau usia 17 tahun lebih dengan metode multistage random sampling.

Sampel yang digunakan sebanyak 1.550 responden dengan pengambilan data lewat wawancara tatap muka. Adapun margin of error kurang lebih sebesar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sejauh ini hasilnya, mayoritas masyarakat masih puas dengan jalannya demokrasi di Indonesia.

Berdasarkan survei tersebut, sekitar  61,2% responden mengaku cukup puas dengan kinerja Jokowi. Sementara 10,6% responden menyatakan sangat puas. Total yang menyatakan puas dengan kinerja Jokowi menyentuh angka 71.8%.

“Hingga September 2019 awal, ada 65 persen masyarakat yang puas dengan kinerja demokrasi Indonesia dan sangat puas dengan 4,7 persen. Artinya tingkat kepuasan di September 2019 ini mencapai 70 persen,” jelas Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Minggu (3/11).

Dengan tingkat kepuasan hampir 70 persen ini menunjukkan bahwa masyarakat masih menginginkan kepemimpinan Presiden Jokowi.

Meski sempat mengalami penurunan, pada Oktober 2015, tingkat kepuasan masyarakat pada kinerja Jokowi sempat merosot jauh. Saat itu, tingkat kepuasaan masyarakat sempat menyentuh angka 53,4%.

Namun angka itu kembali meningkat. “September 2019 tingkat kepercayaan masih tinggi, yakni di angka 70-an persen, itu juga modal dalam mengarungi bahtera pemerintahannya yang kedua,” ujarnya.