Breaking News

PON 2020 Terlaksana di Papua dalam Kondisi Apapun

PON 2020 Terlaksana di Papua dalam Kondisi Apapun
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 tetap dilaksanakan di Papua dengan kondisi apapun.
Ia menegaskan, Papua bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga tidak dapat dipindahkan pelaksanaannya.
“PON ini harus kita lakukan, dan tidak boleh kita pindahkan karena Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya saat Rapat Perdana Kemenpora bersama Komisi X DPR, Kamis (7/11/2019).
“Tetapi kalau bisa maksimal, InsyaAllah kami akan maksimalkan, kita akan berusaha dengan maksimal,” tambah dia.
Zainudin mengatakan bahwa pihaknya yang diwakili oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sedang berbicara dengan gubernur Papua mengenai tempat dilaksakannya pekan olahraga empat tahunan tersebut.
“Ketum KONI, Pak Marciano Norman, dan Presiden ONC mas Okto atau Ketua KOI, sedang berbicara dengan gubernur Papua,” ujarnya.
Terkait dicoretnya 10 cabang olahraga (Cabor) yang akan dilombakan di PON, ia menjelaskan alasan itu karena permasalahan tempat.
“Itu memang sudah diputuskan. Saran yang (mengenai tempat) tadi sedang kami carikan jalan,” kata dia.
Disisi lain, Menpora Zainuddin juga berharap pemerintah daerah memberikan perhatian yang serius terhadap pembinaan olahraga di kalangan disabilitas.
Zainudin mengatakan, beberapa waktu lalu Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018. Sebagai penyelenggara, Indonesia sudah bisa membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik.
Karena itu, saat membuka secara resmi Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX Tahun 2019 di GOR Pulogadung, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (8/11), Menpora mengatakan kegiatan-kegiatan paralympic seperti ini akan diikuti oleh seluruh provinsi dan semakin banyak cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Kita tahu selama ini, belum banyak memberikan perhatian kepada mereka dan sekarang ini pemerintah terutama dalam rangka pembangunan sumber daya manusia maka mereka menjadi bagian untuk program-program membangun sumber daya manusia,” kata dia.



No comments:

Powered by Blogger.