Breaking News

Wapres Ma’ruf Amin Minta Data Penerima Dana Desa Diperbarui

Wapres Ma'ruf Amin Minta Data Penerima Dana Desa Diperbarui
Isu Desa Siluman atau desa fiktif menjadi persoalan serius. Pasalnya, serapan dana tersebut tidak tepat sasaran dan merugikan keuangan negara.
Keberadaan desa fiktif ini sebelumnya diungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Desa fiktif merujuk pada desa tak berpenghuni di Kabupaten Konawe di Provinsi Sulawesi Tenggara yang sengaja didaftarkan agar memperoleh jatah dana desa yang disalurkan oleh pemerintah.
Untuk mencegah keberadaan Desa fiktif, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan data desa penerima anggaran harus terus diperbarui secara periodik.
“Itu harus terus di-update ya. Terus secara periodik dicek di mana dana itu, desa-desa, masih ada enggak yang fiktif dan siluman itu,” tegas Ma’ruf di kantor wapres, Jakarta, Jumar (8/11).
Ma’ruf mengatakan pihak terkait yang bertanggung jawab dengan dana desa itu semestinya berinisiatif memeriksa jumlah desa dan dana yang didistribusikan. Sebab, tak menutup kemungkinan masih ada desa fiktif yang belum terungkap.
“Mestinya memang tidak hanya menerima laporan, tapi juga melakukan pengecekan, betul apa tidak jumlah desa itu, siapa tahu masih ada lagi yang belum ter-detect, belum diketahui,” katanya.
Cara tersebut menurut Ma’ruf menjadi upaya untuk memastikan anggaran dari pemerintah dimanfaatkan dengan benar demi pembangunan desa.
“Jadi memang supaya dana-dana dari APBN itu sampai kepada yang betul-betul bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya.




No comments:

Powered by Blogger.