Breaking News

Presiden Jokowi Optimis Penurunan Stunting Capai Angka 14 Persen


Masalah stunting atau masalah gizi kronis masih menjadi perhatian serius pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi ingin angka kasus stunting yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu sehingga tinggi badannya lebih rendah ketimbang anak-anak seusianya bisa turun menjadi setidaknya 14 persen dalam beberapa tahun ke depan.
“Dulu kita lima tahun yang lalu kita angkanya 37 persen, gede banget, sudah turun jadi 28 persen. Tapi itu masih tinggi sekali. Target kita dalam lima tahun ke depan harus mencapai angka 14 persen,” katanya pada acara Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional RPJMN 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12).
Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya pemberian makanan bergizi baik, seperti susu dan telur untuk anak-anak.
“Dulu kita ingat waktu kita kecil ke sekolah ada kacang hijau, ke sekolah tiap Sabtu minum susu, itu murah, tapi harus kita lakukan. Ke sekolah suruh makan telur. Saya ingat dulu. Tapi kalau dulu makan telur seperempat. Kalau sekarang telur murah sekali, bagi-bagi bagi-bagi, protein ayam bagi, sekarang ayam juga murah. Enggak kayak dulu telur mahal sekali, dibagi empat atau delapan, saya ingat betul itu,” katanya.
Menurutnya, pemenuhan kebutuhan gizi anak sangat penting bagi pembangunan sumber daya manusia.

No comments:

Powered by Blogger.