Breaking News

Ketua MPR Minta WNI yang Pulang dari Obserbasi di Natuna Tak Dipermasalahkan

Ketua MPR Bambang Soesatyo di Cililitan,  Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS.com - Bambang Soesatyo meminta masyarakat menerima kembali 237 WNI yang diobservasi di setelah mereka dievakuasi dari Wuhan, China akibat penyebaran virus corona.

Ia mengatakan, mereka yang dipulangkan dari Natuna sudah dipastikan dalam kondisi sehat sehingga tak perlu dikhawatirkan.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerima kembali WNI dari Wuhan, China tersebut mengingat mereka semua dipastikan dalam keadaan sehat dan bebas dari virus corona," kata Bambang melalui keterangan tertulis, Jumat (14/2/2020).

Ketua MPR Minta WNI yang Pulang dari Obserbasi di Natuna Tak Dipermasalahkan https://nasional.kompas.com/read/2020/02/14/20544691/ketua-mpr-minta-wni-yang-pulang-dari-obserbasi-di-natuna-tak-dipermasalahkan 2/5 Ia mengatakan, meski di Indonesia belum ada yang terinfeksi virus tersebut, masyarakat tetap harus waspada dan menjaga kebersihan untuk mencegah tertularnya virus corona.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap penyebaran wabah virus tersebut dengan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, walaupun hingga saat ini tidak ada indikasi virus tersebut tersebar di Indonesia," kata politikus Golkar itu.

Untuk diketahui, WNI yang baru selesai menjalani masa observasi di Natuna pasca-evakuasi dari Provinsi Hubei, China akan dipulangkan ke Jakarta, besok (15/2/2020).

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, mereka akan pulang dari Natuna menuju Lanud Halim Perdanakusuma sekitar pukul 14.00 WIB.

"Nanti dari Natuna itu kita prediksikan sekitar jam 14.00, setelah mereka selesai makan siang langsung diterbangkan ke Halim," kata Yurianto pada Kompas.com, Jumat (14/2/2020).

Setelah sampai di Halim WNI tersebut akan disambut oleh pemerintah daerah masing-masing.

Kemudian, mereka dipulangkan ke kampung halaman oleh pemerintah daerah.

"Dan nanti kita akan serahkan ke provinsi perwakilannya untuk selanjutnya mereka yang akan mengatur kepulangan," ujar dia.




Sumber

No comments:

Powered by Blogger.