Pulang dari Natuna, Mahasiswa Asal Bengkulu: Terima Kasih Pak Jokowi
BENGKULU - Sinta Destiana Putri, salah satu warga Provinsi Bengkulu yang dipulangkan pemerintah usai menjalani observasi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, selama dua pekan.
Perempuan kelahiran Bengkulu, 16 Desember 2000 itu tiba di bersama rekannya, Rapiska, pada Minggu (16/2/2020), pagi. Dengan menggunakan salah satu maskpai dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten tujuan Bandara Fatmawati-Soekarno, Bengkulu.
Kepada okezone, perempuan 19 tahun itu mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia-Tiongkok, Presiden RI, Joko Widodo, Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri, Kedutaan Besar Republik Indonesia, Beijing.
Ucapan tersebut lantaran Sinta telah tiba di tanah kelahirannya, dalam keadaan selamat dan sehat. Serta bisa berkumpul kembali bersama orangtua dan sanak saudara di Bengkulu.
"Saya ucapan terima kasih, kepada Pak Jokowi, yang selama ini telah membantu pemulangan dari Wuhan hingga tiba ke rumah," kata Sinta, saat ditemui Okezone, di rumahnya, Minggu (16/2/2020).
Pemulangan ke Bengkulu, kata Sinta, tanpa adanya penyambutan secara khusus dari pemerintah daerah. Di mana sebelum pulang ke rumah, Sinta bersama Rapiska didampingi kakaknya, Santi Ding, menuju ke Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.
Sinta mengatakan, saat menuju ke Dinkes, hanya ditemani perwakilan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Bengkulu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Dinkes Provinsi.
"Dari Dinas Kesehatan, langsung pulang ke rumah. Di Dinkes saya dijemput sama saudara untuk pulang ke rumah," tuturnya.
(aky)
No comments: