Keris Bersejarah Milik Pangeran Diponegoro Dikembalikan Ke Indonesia
JAKARTA – Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Raja Belanda Willem Alexander di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (10/3) tak hanya membahas hubungan ekonomi antar kedua Negara itu. Raja Willem menggunakan kesempatan ini untuk mengembalikan keris milik Pangeran Diponegoro kepada Indonesia.
Keris itu diserahkan oleh Raja Alexander melalui Dubes RI di Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja pada 3 Maret lalu. Keris berwarna kuning keemasan tersebut saat ini disimpan terpisah dengan sarungnya di dalam sebuah kotak kaca dan rencananya akan disimpan di Museum Nasional, Jakarta.
Sebelum dikembalikan ke Indonesia, keris tersebut sempat disimpan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda. Alasannya, tak diketahui asal-usul keris tersebut setelah tempat koleksi khusus kabinet Kerjaan Belanda, Koninklijk Kabinet van Zeldzaamheden (KKZ) bubar.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, sebelumnya tim ahli asal Indonesia dikirim ke Belanda untuk membuktikan keris itu benar milik Diponegoro. “Dengan datangnya tim dari Indonesia, maka sudah dikonfirmasikan keris tersebut adalah keris Diponegoro dan kemudian dikembalikan ke Indonesia,” kata Retno usai pertemuan.
Dengan kembalinya keris tersebut menandakan eratnya hubungan Belanda dan Indonesia di masa kini setelah kejadian pahit antar kedua negera ini di masa lalu. Keri situ sangat penting bagi bangsa Indonesia karena Pangeran Diponegoro merupakan pahlawan nasional yang sangat gigih memperjuangkan bangsa ini saat masa penjajahan.
No comments: