Breaking News

Pesan Mantan Menkes Nafsiah Mboi Terkait Penanganan Virus Corona



Virus corona atau Covid-19 penyebarannya terus meluas di Indonesia. Merespons hal tersebut, Harvard Club Indonesia (HCI) menyelenggarakan forum diskusi bertema ‘Virus Covid-19 di Indonesia, Apa yang Terjadi dan Apa yang Bisa Kita Lakukan?’.

Dalam diskusi yang dilaksanakan secara virtual, mantan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi membuka diskusi dengan mengatakan dirinya memahami keputusan pemerintah yang menempatkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona.

Menurut Nafsiah, BNPB memiliki struktur gerakan yang matang, meski dalam kasus ini akan menghadapi tantangan besar dan memerlukan sumber daya yang besar untuk menjangkau wilayah kerja yang luas.

“Cara tepat terkait penanganan virus corona ini adalah harus lakukan pencegahan, deteksi, dan responsif,” ucap Nafsiah, dalam keterangannya yang diterima, Senin (16/3/2020).

Pemerintah, sambungnya, juga perlu keluarkan kebijakan yang matang agar pencegahan virus tersebut dapat berjalan optimal. Dalam hal ini, pemerintah diharapkan memiliki kebijakan yang tidak menimbulkan kepanikan.

“Perlu mempertimbangkan, karena ini semua terkait aktivitas dan penghidupan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah harus siap dan komunikatif untuk mencegah, mendeteksi, dan menangani. Jika masyarakat sudah tahu dengan benar apa yang mereka lakukan, maka perubahan positif di akar rumput akan terlihat,” ujarnya.

Sementara, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Panji Hadisoemarto, menambahkan, pemerintah harus menyampaikan informasi sesuai fakta terkait corona dan masyarakat harus kritis mengawal pendekatan pemerintah dalam menangani penyebaran virus tersebut.

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pemerintah Indonesia menangangi virus corona, kata Panji, diperlukan data jumlah kasus, faktor risiko, cara transmisi, kecepatan penyebaran, serta intensitas infeksi.

“Kita perlu mengingat bahwa transmisi langsung sangat berpengaruh dalam peningkatan jumlah kasus dan kegiatan sosial yang memicu transmisi langsung sangat intens di masyarakat kita. Maka dari itu kita tidak boleh menganggap enteng hanya karena kita hidup di daerah tropis,” ujarnya.

No comments:

Powered by Blogger.