Breaking News

Rupiah Menguat, Begini Ucapan Syukur Gubernur BI


JAKARTA - Nilai tukar Rupiah menguat pada perdagangan hari ini. Bahkan pada perdagangan antar broker maupun bank sudah sempat menyentuh Rp15.900-an per USD.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, upaya yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk menguatkan rupiah diberikan rahmat Allah. Sehingga seluruh kebijakan yang dikeluarkan oleh BI untuk menstabilkan mata uang di tengah wabah virus corona berjalan baik.
"Menunjukkan bahwa Alhamdulillah dengan rahmat Allah, Tuhan yang Maha Kuasa, ikhtiar kita diberi rahmat oleh Allah sehingga Rupiah bergerak stabil bahkan menguat," ujarnya dalam teleconfrence, Kamis (9/4/2020).
Meksi demikian, Rupiah saat ini masih berada di bawah dari tingkat seharusnya atau undervalue. Namun setidaknya Rupiah sudah mampu bangkit dari keterpurukan akibat virus corona.
Perry pun percaya jika penguatan pada mata uang Indonesia ini akan terus berlanjut pada bulan-bulan berikutnya. Dirinya memperkirakan, nilai tukar Rupiah akan berada dikisaran Rp15.000 per USD hingga akhir tahun
"Level sekarang kalau diukur secara fundamental, artinya dengan terkendalinya inflasi, defisit transaksi berjalan, juga perbedaan suku bunga dalam dan luar negeri nilai tukar Rupiah saat ini masih undervalued," kata Perry.
Menurut Perry, optimisme tersebut bukannya tanpa alasan. Sebab jika para investor kini sudah mulai untuk menanamkan modalnya kembali di pasar keuangan dan saham Indonesia.
Menurutnya, tekanan yang terjadi selama ini terhadap Rupiah, hingga menyentuh kisaran atas Rp16.000 beberapa waktu terakhir lebih disebabkan kekhawatiran pasar terhadap perkembangan wabah Covid-19. Sehingga para investor asing berbondong-bondong untuk menjual ivestasinya
"Sekarang pasar melihat tingkat kenaikan kasus positif Covid-19 berangsur-angsur turun, baik yang di Italia, AS maupun berbagai negara. Menunjukkan langkah-langkah penanganan Covid mengurangi kecepatan penambahan Covid-19, termasuk di Indonesia" kata Perry.

(fbn)

No comments:

Powered by Blogger.