Breaking News

Kemensos Bakal Sisipkan Masker Antibakteri dalam Bansos Sembako


JAKARTA - Untuk menghindari paparan dan penularan Virus Corona penyebab Covid-19, masyarakat diwajibkan mengikuti protokol kesehatan, salah satunya adalah mengenakan masker.
Pada awal penularan Virus Corona di Indonesia, masyarakat saling berebut ingin mendapatkan masker, sehingga harganya pun ikut melonjak, terutama masker bedah. Namun, pemerintah atas keputusan dari WHO menyebut bahwa masyarakat bisa menggunakan masker kain.
Saat itulah, PT Mulia Knitting Factory, yang selama ini dikenal sebagai produk pakaian dalam pria, mulai ekspansi membuat masker antibakteri dengan harga yang terjangkau guna memenuhi kebutuhan masyarakat luas.
“Kami paham dan peduli akan dampak dari pandemi Covid-19 ini sehingga sejak Maret kami pun mencoba menyesuaikan diri memproduksi masker yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas,” ujar CEO Rider Group Hanan Supangkat, dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (30/7/2020).
Sebagai bagian dari tanggung jawab modal dan sosial kepada masyarakat, perusahaan yang sudah berdiri sejak 1955 ini juga sering menyumbangkan masker kepada berbagai pihak. Terbaru, Rider Group menyumbangkan masker sebanyak 75 ribu bagi masyarakat yang diberikan melalui Kementerian Sosial.
Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan bahwa bantuan masker yang diberikan tersebut akan akan dibagikan kepada semua petugas dilapangan dan masyarakat yang nantinya akan disisipkan melalui paket-paket bantuan sosial Kemensos.
“Dibagikan di Jakarta, untuk petugas lapangan Kemensos sekitar 10 ribu nanti sisanya kita titipkan ke keluarga-keluarga yang menerima bantuan sembako, nanti kita juga bisa berikan sekalian. Satu kotak kita kasih empat, tiga, ya kalau masker saya kita semua pakai,” ungkapnya.

No comments:

Powered by Blogger.