Breaking News

Puluhan Warga Gelar Aksi Damai Tolak KAMI


Puluhan warga yang menamakan diri Masyarakat Peduli Boyolali (MPB), Jumat (11/9) menggelar aksi damai menolak Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang telah dideklarasikan di beberapa tempat di Boyolali.

Aksi yang berlangsung di pinggir Alun- alun Kidul Boyolali tersebut mendapat pengawalan sejumlah polisi. Peserta aksi dama membentangkan sebuah spanduk yang berisi tentang tiga hal, yaitu Tolak KAMI di Boyolali, Tolak upaya provokasi terhadap masyarakat Boyolali dan Ajakan untuk bersama-sama Pemkab Boyolali memerangi Covid-19.

Mereka juga meneriakkan yel-yel jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Masyarakat jangan mudah terpancing dan terprovokasi oleh pihak- pihak tertentu. ‘’Tolak KAMI di Boyolali, Jaga Persatuan dan Kesatuan. Masyarakat Boyolali Cinta Damai,’’ teriak sejumlah peserta aksi sembari mengepalkan tangan.

Aksi damai juga diwarnai dengan pembagian masker bagi para pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di depan Alun-alun Kidul atau Jalan Merdeka Timur. Sembari membagikan masker, peserta aksi mengingatkan pengguna jalan untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang digaungkan pemerintah.

Koordinator Aksi, Agus Priyanto menyatakan, pihaknya menolak KAMI untuk berdiri di Boyolali. Menurut dia, MPB tidak sejalan dengan apa yang didengungkan KAMI. ‘’Jangan ada KAMI dideklarasikan di Boyolali yang sudah kondusif. Boyolali tidak perlu ada KAMI karena hanya akan memengaruhi suasana kondusif yang sudah terjaga selama ini,’’ katanya.

Pihaknya mengajak semua pihak untuk terus menjaga suasana kondusif. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang masih merebak hingga kini. ‘’Energi yang ada akan lebih bermanfaat jika digunakan bersama- sama pemerintah untuk memerangi Covid-19 agar wabah tersebut segera hilang dari bumi Indonesia.”

Sumber : https://www.suaramerdeka.com/regional/solo/240313-puluhan-warga-gelar-aksi-damai-tolak-kami

No comments:

Powered by Blogger.