Kepala KUA Tanah Abang Bikin Daftar Pejabat Terdampak HRS Tambah Panjang
Jakarta - Pejabat publik yang terkena dampak kerumunan di sejumlah acara Habib Rizieq Syihab bertambah panjang. Kali ini, giliran Kepala KUA Tanah Abang Sukana yang dibebastugaksan alias dicopot dari jabatannya lantaran mengabaikan protokol kesehatan di acara pernikahan putri Habib Rizieq Syihab.
Sukana dimutasi langsung dari jabatannya sebagai Kepala KUA Tanah Abang oleh Menag Fachrul Razi. Sukana saat ini dimutasi sebagai penghulu di wilayah Jakarta Pusat.
"Sukana mulai hari ini tidak lagi mendapat mandat tugas tambahan sebagai Kepala KUA. Sukana dimutasi sebagai penghulu di Kemenag Jakarta Pusat," kata Dirjen Bimas Islam, Kemenag, Kamaruddin Amin, dalam keterangan tertulis, Senin (23/11/2020).
"Keputusan ini sejalan dengan komitmen Menag Fachrul Razi bahwa keluarga besar Kementerian Agama harus ketat dalam menjalankan protokol kesehatan demi menghindari penularan COVID-19 dalam melakukan pelayanan," imbuhnya.
Pencopotan Sukana dilakukan setelah tim Itjen Kemenag melakukan proses investigasi. Hasil investigasi ternyata Sukana dianggap mengabaikan protokol kesehatan saat menjalankan tugas dalam acara akad nikah putri Habib Rizieq, Najwa Syihab.
"Kepala KUA Tanah Abang dinilai mengabaikan ketentuan terkait protokol kesehatan saat menjalankan tugas pencatatan pernikahan Muhamad Irfan dan Najwa Syihab di Petamburan, 14 November 2020," ungkapnya.
Padahal, penerapan protokol kesehatan itu sudah jelas diatur dalam Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Nomor: P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 tanggal 10 Juni 2020 tentang Pelayanan Nikah menuju Masyarakat Produktif Aman COVID.
Tak hanya Sukana, Kementerian Agama juga telah memutasikan Kepala Kantor Kemenag Jombang melalui Surat Keputusan Menteri Agama No 032232/B.II/3/2020 tanggal 26 Oktober. Sanksi disiplin ini diberikan setelah Kepala Kankemenag Jombang menggelar pesta pernikahan yang menyebabkan kerumunan pada 4 Oktober 2020.
Kamaruddin Amin menyampaikan arahan Menag Fachrul Razi sangat jelas terkait disiplin protokol kesehatan. Dalam situasi bagaimanapun, setiap pejabat Kementerian Agama harus berusaha keras menegakkan protokol kesehatan demi keamanan orang banyak.
"Arahan Menag tegas dan jelas. Kelalaian atas pelaksanaannya pasti akan diberi tindakan tegas, karena dapat membahayakan orang banyak yang ada di tempat itu, dan juga akan membahayakan anak-anak dan keluarga mereka di rumah saat virus itu terbawa ke rumah," ungkap Kamaruddin.
Tak hanya Sukana, dirangkum detikcom, ternyata ada sejumlah pejabat yang lebih dulu terkena dampak kerumunan di acara Habib Rizieq Syihab terkait Maulid Nabi, pernikahan putri Habib Rizieq Syihab di Petamburan, hingga kerumunan ceramah Rizieq di Megamendung, Bogor. Ada 2 kapolda yang harus rela dicopot dari jabatannya seusai acara Habib Rizieq yang menimbulkan kerumunan. Selain itu, 2 kapolres yang wilayah hukumnya menjadi lokasi kerumunan pun ikut dicopot.
"Ada dua kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel. Senin (16/11/2020).
Kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut terkena dampak kerumunan acara Rizieq. Pihak kepolisian memanggil Anies bersama sejumlah pihak untuk dimintai klarifikasi terkait pelanggaran protokol kesehatan.
Selain itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria juga turut diklarifikasi oleh pihak kepolisian di Polda Metro Jaya, Senin (23/11). Riza mengaku hadir sebagai bentuk kewajibannya sebagai warga negara.
Untuk diketahui, Habib Rizieq tiba di Indonesia pada Selasa (10/11) lalu setelah lebih dari 3 tahun berada di Arab Saudi. Kedatangan Rizieq disambut massa pendukungnya dalam jumlah besar. Kerumunan pun tak terhindarkan, dari Bandara Soekarno-Hatta hingga kediaman Rizieq di Petamburan.
Habib Rizieq juga sempat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan, sebelum lanjut berceramah di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kedua kegiatan ini berlangsung pada Jumat (13/11).
Pada Sabtu (14/11), Habib Rizieq menyelenggarakan pernikahan putrinya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, bersamaan dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini selesai Minggu (15/11) dini hari.
No comments: