Breaking News

PWNU Jatim Dukung Pembubaran FPI, Upaya Negara Jaga Kedaulatan Negara

 


Pelarangan Front Pembela Islam (FPI) akhir 2020 mendapatkan respons dari KH Marzuqi Mustamar, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurrosyad, Gesek, Malang. KH Marzuqi yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur itu mendukung langkah pemerintah dalam menjaga kedaulatan negara dengan membubarkan organisasi yang dapat mengganggu keamanan negara.


Apresiasi pembubaran tersebut disampaikan melalui pesan video yang dibuat KH Marzuqi Mustamar. Dalam video yang diunggah pada Sabtu (2/1), dia menyatakan dukungan atas langkah tegas yang dilakukan pemerintah membubarkan organisasi masyarakat yang dapat mengganggu keamanan negara.


”Saya Kyai Haji Marzuqi Mustamar, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurrosyad, Gesek, Malang, mendukung sepenuhnya langkah, kebijakan, sikap, dan keputusan yang diambil Pemerintah Republik Indonesia,” ujar KH Marzuqi.


KH Marzuqi menyebutkan beberapa pihak yang berkontribusi dalam pembubaran FPI. Di antaranya Menkopolhukam dan Polri.


”Dalam hal ini TNI, Polri, Depkumham, Kejaksaan Agung, Menkopolhukam, untuk membubarkan semua organisasi maupun gerakan, yang menurut analisa aparat dan intelijen bisa mengganggu keamanan negara,” lanjut KH Marzuqi.


Dalam video tersebut, dia juga menyebut beberapa organisasi yang mengganggu keamanan negara. Selain itu, juga mengganggu kedaulatan negara. Marzuqi menyebut HTI dan FPI.


”Sekali lagi, saya mendukung sepenuh langkah pemerintah untuk membubarkan FPI dan yang lain,” tegas KH Marzuqi.


Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD membubarkan organisasi yang dipimpin Habib Rizieq Shihab. Pembubaran tersebut berkaitan dengan berbagai kegiatan FPI yang dianggap berbahaya bagi keamanan warga.

No comments:

Powered by Blogger.