Breaking News

Kasad: TNI AD Dukung Penuh Program IKN



Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima audiensi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono di ruang kerja Kasad, Jakarta, Selasa (17/5).


Dalam kesempatan itu, Kasad menyampaikan dukungan penuh dari TNI AD untuk membantu menyukseskan program pemerintah dalam pembangunan IKN.


Dalam kunjungannya, Kepala IKN Bambang Susantono didampingi Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala IKN. Selain dalam rangka bersilaturahim dan memperkenalkan diri, kunjungan ini digunakan untuk menyampaikan IKN sebagai organisasi baru yang mendapat tugas langsung dari presiden untuk melaksanakan persiapan, pembangunan, dan pemindahan IKN.


Kepala IKN secara langsung juga menyampaikan permintaan dukungan dari TNI AD khususnya dalam hal keamanan selama proses pembangunan IKN.


Dalam kesempatan tersebut, Kasad selaku pimpinan tertinggi TNI AD menegaskan akan mendukung penuh program pemerintah terkait pemindahan Ibu Kota ke wilayah Kalimantan Timur. "Dalam membantu program IKN, TNI AD sudah merencanakan pembentukan Satgas Zeni untuk membantu percepatan pembangunan infrastruktur di IKN," tegas Kasad.


Terpisah, Legislator dari Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Kalimantan Timur, Hetifah Sjaifudian menyebutkan wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Penajam Paser Utara harus dikembangkan menyongsong pemindahan ibu kota negara.


"Potensi wisata dan ekonomi kreatif sudah harus dikembangkan sambut pindahnya ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur," ujar Wakil Ketua Komisi X DPR RI tersebut di Penajam, Selasa. "Kami siap dukung kembangkan wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Penajam Paser Utara," tambahnya.


Setelah sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara ditetapkan menjadi sebagian kawasan ibu kota negara Indonesia yang baru, yakni Kecamatan Sepaku menggantikan Jakarta, daerah itu banyak dikunjungi pejabat dan wisatawan dari luar daerah.


Jangan sampai Kabupaten Penajam Paser Utara hanya tujuan untuk melihat titik nol ibu kota negara saja tegas dia, dan tidak mendapatkan keuntungan.


Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, harus merumuskan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang bakal dikembangkan di daerah berjuluk "Benuo Taka" tersebut.


Potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Penajam Paser Utara yang memilik daya jual jelas dia, harus diidentifikasi agar dapat dikembangkan.


Komisi X DPR RI bakal memberikan dukungan fasilitas dan infrastruktur lanjut dia, kepada pelaku ekonomi kreatif dan wisata yang memiliki potensi besar.


Dari sisi anggaran dan kebijakan, fasilitas serta infrastruktur pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Penajam Paser Utara dipastikan bakal mendapat dukungan. "DAK (dana alokasi khusus) bisa diarahkan untuk fasilitas dan infrastruktur ekonomi kreatif dan wisata dengan dipindahnya ibu kota negara," ujarnya.


Dengan berkembangnya pariwisata dan ekonomi kreatif kata Hetifah Sjaifudian, akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi yang bisa dirasakan masyarakat..

No comments:

Powered by Blogger.