Breaking News

Jelang Pemilu, situasi NTB Kondusif


Beberapa waktu lagi masyarakat Indonesia, termasuk di NTB akan menentukan pilihan siapa yang akan menjadi wakil rakyat atau pemimpin Indonesia ke depan. Masyarakat diminta tetap menjaga kondusivitas dan keamanan di lingkungan sekitarnya. Termasuk tidak menyebar informasi yang tidak baik atau hoaks dan tindakan agitasi lainnya.

Demikian disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Provinsi NTB H. Ruslan Abdul Gani, S.H., M.H., kepada wartawan di Kantor Gubernur NTB, Kamis, 4 Januari 2024 .

Diakuinya, dalam beberapa hari terakhir ini, pihaknya terus melakukan pemantauan kondisi lapangan. Bahkan, tiga hari yang lalu pihaknya bertemu dengan Densus 88 mengantisipasi terkait gangguan keamanan terkait pemilu.

Tidak hanya itu, pihaknya juga berdiskusi dengan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI mengenai antisipasi pemerintah dan aparat keamanan terkait pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan pemilu.

Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ada potensi konflik, kerusuhan penggagalan pemilu. Alhamdulillah kita di NTB cukup aman. Walau begitu kita tidak lengah dan tetap kita atensi. Kita sudah dipetakan oleh BAIS TNI dan itu tetap kita lakukan. Insya Allah di NTB cukup aman dan kondusif, terangnya.

Mengenai wilayah yang berpotensi terjadinya rawan gangguan selama pelaksanaan pemilu, ungkapnya, pihaknya dan aparat keamanan lainnya sudah memetakan beberapa wilayah yang rawan, baik di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Namun, pihaknya yakin, pelaksanaan pemilu legislatif, pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah tahun 2024 ini bisa berjalan dengan lancar.

Pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota intens melakukan koordinasi terkait kondisi di lapangan. Termasuk saat turun lapangan pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas dan keamanan. Selain itu tidak mudah termakan isu-isu negatif yang bisa merusak kondusivitas daerah menjelang suksesi pemilu 2024.

Sebelumnya Penjabat Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., dalam beberapa momen mengingatkan kepada semua pihak untuk menjaga suasana yang aman dan kondusif menjelang pemilu. Begitu juga pada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjaga netralitas sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

ASN juga diminta, mengawal pemilu dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Pj Gubernur juga meminta agar masalah agama tidak dijadikan bahan candaan, karena agama merupakan hal yang sangat prinsip. Dalam hal ini, semua elemen diminta tetap menjaga suasana yang kondusif dan aman, sehingga pemilu berjalan lancar dan sukses.

No comments:

Powered by Blogger.