Breaking News

Prabowo Yakin Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 8% dalam 2-3 Tahun

 


Prabowo Subianto, presiden terpilih ke-8, percaya diri bahwa pertumbuhan ekonomi RI bisa mencapai 8% dalam dua hingga tiga tahun pemerintahannya nanti.


Dalam forum Qatar Economic Forum, hari ini, Kamis (15/5/2024), Prabowo berbicara akan melanjutkan kebijakan hilirisasi mineral dan sumber daya alam untuk mempercepat industrialisasi, sejalan dengan fokus untuk mendorong produksi pertanian, seperti dikutip dari Bloomberg News.


Prabowo juga menyatakan, ia akan mendorong pergeseran ke ekonomi hijau dan pemenuhan sumber daya energi dari domestik. Indonesia juga akan melanjutkan kebijakan mendorong produksi biodiesel. 


Prabowo berbicara dalam forum Qatar Economic Forum yang diadakan oleh pemerintah Qatar bekerjasama dengan Bloomberg.


Dalam forum yang sama, Prabowo juga menyatakan saatnya bagi Indonesia untuk lebih berani membelanjakan anggaran, menyiratkan kebijakan fiskalnya nanti diarahkan untuk pro growth di tengah batasan defisit APBN di 3% yang mempersempit ruang untuk mencari pendanaan demi membiayai berbagai program yang ia usung.


Prabowo yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu bilang, ia masih mengkaji fokus anggaran negara, APBN, untuk membiayai program makan siang gratis. Ia menyatakan, batas defisit 3% untuk APBN sifatnya arbitrer (arbitrary).


Pembangunan Ibu Kota Nusantara akan terus digenjot untuk mendorong pertumbuhan di mana Prabowo meyakini para investor asing akan datang untuk ikut berinvestasi membangun ibukota baru Indonesia tersebut.


Pernyataan Prabowo tentang keyakinannya bahwa ekonomi RI bisa dibawa tumbuh hingga 8% ini menjadi yang kedua kali setelah sebelumnya ia nyatakan di acara Mandiri Investment Forum awal Maret lalu ketika penghitungan resmi KPU belum selesai tapi ia sudah unggul di hasil hitung cepat dalam Pilpres Februari.


Kala itu, Prabowo menyebut ekonomi Indonesia bisa tumbuh di kisaran 7%-8% dalam kurun waktu 3-5 tahun ke depan. Optimisme itu didasari oleh keyakinan akan adanya permintaan dan daya beli masyarakat yang terus meningkat sehingga ekonomi bisa naik hingga 8%.


“Tadi saya optimis, saya sampaikan (pertumbuhan ekonomi) 7%-8%, dalan kurun 3-5 tahun kan?,” ujar Prabowo saat menghadiri Mandiri Investment Forum 2024, di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024).


Ia menjelaskan, pendekatan ekonomi yang Indonesia lakukan adalah melalui kolaborasi antar sektor dan antar lembaga. Utamanya, kerja sama ekonomi dilakukan oleh pihak pada level besar, menengah, kecil, hingga level mikro.


Menurutnya, kerjasama yang terjalin tersebut membuat berbagai pihak dalam setiap level strata ekonomi semakin kuat dan berdaya. Hal ini, menurutnya, yang membuat daya beli masyarakat menjadi kuat.

No comments:

Powered by Blogger.