Breaking News

Cari Simpati, Sandiaga Uno Sebar Hoaks Terkait Musibah Lion Air Jt 610

Cari Simpati, Sandiaga Uno Sebar Hoaks Terkait Musibah Lion Air Jt 610
Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno mengaku pernah menjadi penumpang di pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan pantai Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018).
“Saya terpukul sekali, dua minggu lalu saya pakai pesawat yang sama ke Pangkal Pinang untuk kampanye dan itu bisa terjadi bagi siapa saja dan jadi sepertinya kita harus terus memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar kita dijauhkan oleh musibah,” kata Sandiaga dalam sambutan acara Influncer MeetUp with Bang Sandi di Indonesia 5, Jalan Kemang Utara A No 2, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (30/10).
Berdasarkan situs flighradar.com dalam rentang tanggal 14-20 Oktober, pesawat dengan register PK-LQP dan nomor penerbangan JT 610 tersebut tidak pernah ke Pangkal Pinang, dan baru akan ke Pangkal Pinang pada 29 Oktober namun berakhir terjatuh.
Sehingga dapat dipastikan bahwa pernyataan Sandiaga Uno adalah sebuah kebohongan belaka untuk mencari simpati dan mengangkat elektabilitas.
Terbongkarnya kebohongan Sandiaga Uno tersebut sekaligus menujukkan kepada masyarakat luas bahwa seorang penipu seperti dirinya tidak mungkin dapat disejajarkan dengan tokoh proklamasi seperti Bung Hatta.
Ironisnya, Sandiaga Uno justru menyebarkan hoax terkait pesawat Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP tersebut untuk meningkatkan elektabilitas. Apa yang dilakukan Sandiaga Uno tersebut sungguh tidak dapat ditolerir. Bukannya berempati kepada keluarga korban malah menggunakan musibah tersebut untuk menjadi komoditas politik jelang Pilpres 2019.
Pernyataan bohonh Sandiaga Uno tersebut membuat salah seorang netizen bernama Dhieka Setyawan terusik lantas mencari tahu mengenai kebenaran pernyataan Sandi.
Ia mengatakan bahwa tidak ada penerbangan pesawat Lion Air dengan kode PK-LQP tersebut selama bulan Oktober 2018.
“Pak @sandiuno sy sudah cek di @flightaware PK-LQP tidak ada terbang ke Pangkal Pinang selama bulan Oktober, sampai terakhir nahas itu.. mgkn bapak naiknya pesawat dengan registrasi lain..” tulis Dhieka Setyawan dalam akun Twitter @DhiekaSetyawan (2/11/2018).
Dhieka juga menjelaskan beda antara “pesawat yang sama” dengan “penerbangan yang sama“, dimana “pesawat yang sama” berarti pesawat dengan nomor registrasi yang sama, sedangkan “penerbangan yang sama” berarti mungkin yang dimaksud Sandiaga Uno di atas, yaitu JT-601
“Kalau avgeek, pasti ngerti “pesawat yg sama” itu artinya pesawat dgn no regestrasi yg sama, ya dlm case ini PK-LQP.. kecuali bilangnya “penerbangan yg sama”, nah itu mgkn yg dimaksud si uno, JT610.. jadi harus bisa bedain antara PK-LQP dan JT610 dulu mas..,” celoteh Dhieka.
Dhieka juga mengungkapkan bahwa sangat tidak mungkin bila Sandiaga Salahuddin Uno tidak mengerti nomor regestrasi pesawat, mengingat belaiu pernah memiliki maskapai Mandala Air
“Tambahan lagi mas.. sangat tidak mgkn Uno ga ngerti no regestrasi pesawat, doi kan pernah punya maskapai Mandala Air,” cuitnya lagi.
Sebagai salah satu mantan pemilik Mandala Airlines, seharusnya Sandiaga Uno paham perbedaan antara nomor registrasi pesawat (PK-LQP) dan nomor penerbangan (JT610).
Pernyataan hoaks tersebut sangat fatal diungkapkan oleh calon wakil presiden yang seharusnya memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat.

Untuk itu masyarakat harus waspada terhadap segala informasi yang diperoleh.
Hoaks ini harus menjadi pembelajaran bersama agar berhati-hati dalam menelisik sepak terjang calon pemimpin penentu masa depan bangsa selama 5 tahun ke depan. Jangan sampai setelah agama menjadi jualan, kejadian kecelakaan pun turut menjadi barang dagangan.
Sekali lagi, terbongkarnya kebohongan Sandiaga Uno terkait pesawat Lion Air ini mengingatkan publik kepada Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet yang mengaku dikeroyok. Apakah Sandiaga Uno akan mengaku jujur telah menyebarkan Berita bohong seperti yang dilakukan Ratna Sarumpaet? Kita tunggu jiwa besar dari Sandiaga Uno.

No comments:

Powered by Blogger.