Breaking News

Situasi Semakin Kondusif Para Pengungsi Mulai Kembali ke Wamena

Situasi Semakin Kondusif Para Pengungsi Mulai Kembali ke Wamena


Selama tiga hari mulai dari Rabu (9/10)-Jumat (11/10), 279 pengungsi rusuh Wamena dari Kabupaten Jayapura sudah kembali ke Wamena. Mereka diangkut menggunakan pesawat jenis Hercules milik TNI-AU.
Kepala TNI-AU Datasemen Jayawijaya, Mayor PNB Arief Jadmiko, mengatakan bahwa pesawat Hercules kembali membawa 104 pengungsi eksodus dari Jayapura ke Wamena dengan komposisi 35 anak-anak dan 69 dewasa.
“Sebagian besar warga Toraja dan Batak. Selanjutnya kami akan siap, baik Datasemen TNI-AU Jayapura maupun Datasemen TNI-AU Jayawijaya untuk mengangkut pengungsi, jika masih ada yang ingin kembali ke Wamena ini,” jelas Arief, Jumat (11/10).
Sedangkan untuk warga yang keluar dari Wamena, kata Arief, sejak Rabu (9/10) kemarin sudah tidak ada. “Tapi hari ini ada 26 orang dari aparatur sipil negara (ASN) yang hendak bertugas keluar daerah,” katanya.
Langkah Pemerintah dan aparat keamanan yang bertindak cepat tanggap menangani kerusuhan di Wamena, serta berhasil mengendalikan situasi menjadi aman dan kondusif patut diapresiasi, sehingga sejumlah warga yang melakukan eksodus dari Jayapura memilih untuk kembali ke Wamena.
Sementara itu, menurut data di Posko Tongkonan IKT Provinsi Papua, sebanyak 171 orang warga sudah mendaftarkan diri untuk diberangkatkan ke Makassar. Mereka dijadwalkan berangkat pada Minggu, 13 Oktober 2019 menggunakan KM Gunung Dempo.
Beberapa personil polisi wanita Polda Papua memberikan dukungan kesehatan mental dan psikososial kepada anak-anak korban kerusuhan di SD Harapan Baliem 1. Anak-anak ini kembali masuk sekolah setelah beberapa minggu diliburkan pasca kerusuhan.



No comments:

Powered by Blogger.